Monday 29 August 2016

Random Rants #2 (Unapologetic Version)

#1

Bila mengenangkan blog sendu ko ni lepas tu asyik baca entry-entry lama dekat blog lama ko yang lebih 'successful' ni dia macam ko tak boleh move on dengan masa silam bukan? Lepas tu start bermain 'What If..."

"Kalau lah aku tak buat blog baru, mesti dah beribu followers"

"Kalau maintain blog lama, mesti tak struggle nak maintain intipati blog" 

"Kalau blah ni blah tu blah blah"

"Kalau blah blah blah blah blah"

"Blah blah blah blah blah blah"

Endless. Boleh tak aku kata yang bila kita start gunakan konsep "What If...' ni dia memakan diri sebenarnya. Tak kisah lah kita guna dalam konteks sekecil-kecil isu ni kepada isu sebesar-besarnya lagi-lagi berkaitan dengan hidup kita. 

I'm already make peace with myself yang neither my history nor my future will bother me again as long it will not disturb my present time. Kalau dah lepas, lepas. Make it as priceless lessons or good memories whatever, kalau untuk future, deal with it. Thinking too much won't change anything. Tapi.. kadang-kadang dia terlepas juga. Especially when it involves petty things. 

#2

Aku dah move on dengan fasa 'Bestnya jadi dia', 'Lively nya hidup dia'

WHILE SCROLLING INSTAGRAM.   

Aku rasa aku nak coined word 'InstaBahagia' ni lah dimana ia adalah description yang majority people akan upload 'highlight of their life' dekat situ. Ada ke orang nak upload gambar tengah terlentang baring terkulat atas katil dekat situ (of course ni tak termasuk gambar selfie jenis angkat tangan sebelah letak atas/bawah kepala sambil baring tu. I'M LOOKING AT YOU) ataupun gambar menu nasi campur lauk bawah RM5?

In reality some are staged, some are taken like dozen times.

But please don't think that I am some kind or 'holy-than-thou' yang itu tak boleh ini tak boleh. Macam orang tua bitter dengan life tak boleh tengok orang muda senang. I don't mind if some are using this kind of approach for their account. Oh hell, it is their own account in the first place. They can do whatever they want. 


Tapi dia akan jadi problem bila dia mula kacau hidup. Bila kita start comparing with someone else's life. How we see things start to change. It's toxic.

#3

"Orang yang percakapannya paling kasar dan tajam, dialah yang paling cepat sentap acah kerak nasi  direndam air bila terkena bisanya balik" - Mother Theresa.

#4

'When you start saying that you didn't care about something oh hell yeah deep down you really care about it' - Saloma

#5

Again, DON'T COMPARE YOURSELF TO OTHERS.

Truly why am I writing all these up is another way of reminding myself. How am I keep forgetting about some stuff. Plus, sapa yang akan baca benda-benda ni balik kalau bukan aku kan? *tenung bilangan followers*
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...